Minggu, 13 April 2008

ppsj : sebagian dari perjalanan panjang konservasi

rute kedua yang dijadwalkan berangkat pukul 6 kemarin pagi dimundurkan hingga siang hari, sekitaran pukul 11 karena salah satu sepeda yang dikendarai indah harus diperbaiki dulu. beranggotakan tiga orang – kautsar masih dengan citybike biru pinjaman dari mbak santi (yang secara teknis belum ijin), indah dengan polygon unitoga custom dan andu dengan polygon premiernya - kami beranikan melawan terik memulai perjalanan ini.

kondisi jalan wates – kulon progo yang sedang mengalami perbaikan (yang seperti tidak ada habisnya) membuat kami menurunkan kecepatan kayuh. kami sempatkan berhenti dan menyapa mereka, rombongan kru film “ kudus kota kretek” arahan sutradara joko anwar yang sedang beristirahat dan kemudian menuju ke barat di tengah kayuhan kami.
kami juga diberi kesempatan untuk bertemu pak syamsul arifin (31), seorang biker obligat, staf karyawan sebuah universitas di utara jogjakarta yang bertempat tinggal di kulon progo, mengayuh sepeda jengki tuanya. kami tersipu mahfum mendengar cerita beliau menempuh rute ini setiap hari, pak syamsul membuat kami terpikat sejak pertama kali melihatnya mengayuh.
tidak kurang dari dua jam kami telah memasuki desa pengasih.
kondisi panas yang menyengat dan jalan yang naik turun sepanjang 8 kilo membuat kami sedikit keteteran. beberapa kali kami turun dari sadel menuntun pelan sepeda kami di tanjakan.

kembali kami di pertemukan pesepeda istimewa, sri sulastri (14), dengan sepeda phoenix tuanya, mengayuh sepedanya pelan di tanjakan. beliau menempuh rute ini tidak kurang dari 6 hari seminggu untuk sekedar menempuh pendidikan di kota. sebuah semangat murni yang patut kami teladani. ffuuhh…
pukul setengah dua kami memasuki situs pusat penyelamatan satwa jogja (ppsj), saat itu langit mulai gelap dan bergemuruh petir di langit.
semacam tempat untuk menampung hewan – hewan sitaan yang dilindungi namun telah dipelihara masyarakat. mereka yang bersangkutan (hewan terlindungi.red) mendapatkan pelatihan untuk diliarkan kembali sebelum dilepas kembali ke alam.
kenapa? anda tentu pernah mendengar seekor orang utan yang meminum sprite dan burung yang dapat mengucapkan terima kasih ( anda tentu paham maksud kami ). jadi, seperti bersepeda mereka adalah termasuk bagian dari konservasi yang tentu saja yang mereka lakukan lebih banyak dari kami.

sebagai lembaga non government tentu saja aliran dana masuk tentu saja menjadi kendala. maka kami wajib menginformasikan kepada anda tanpa pretensi apapun bahwa ppsj mempunyai sebuah program bernama menoreh green land yang di dalam program tersebut bertujuan sepenuhnya untuk penggalangan dana ( fund raising) lsm ini, berisi antara lain gedung pertemuan, hotel, cottage, arena outbond, kolam pemancingan dan arena airsoft gun yang terletak di dalam situs yang dapat digunakan oleh kalangan umum dengan menyewa.
sayang sekali kami tidak bisa memasuki lokasi karantina tempat beberapa primata sakit.

seperti biasa hujan menyertai kepulangan kami dari sana pukul empat sore. namun rasa kecewa kami sedikit terobati dengan santap kami di sebuah warung jalanan pulang tidak jauh dari situs. umtuk 3 porsi mi ayam, bakso, cakar ayam, minuman hangat lengkap dengan hidangan pembuka kue wajik dan sebakul nasi putih porsi lima orang fajar kuncoro, anda bisa menebak bon totalnya. rp. 18.000.
sebuah bentuk keramahan barter sederhana kaum marhaen yang indah dan jarang didapatkan pada pikuknya kota.
sejenak kami lanjutkan perjalanan yang semakin lebat hujan ditambah jalanan yang jarang penduduk sebelum jalan raya membuat kondisi menjadi gelap.
kami mengandalkan lampu kendaraan yang lewat sesekali untuk memantau jalan. perjalanan kembali terhambat ketika ban belakan phoenix pinjaman kautsar bocor. setelah setengah jam berjalan mencari tukang tambal kami lanjutkan perjalanan hingga pukul enam lebih limabelas menit kami sempatkan mengambil air wudlu di sebuah pom bensin dekat jembatan sungai progo.

pukul delapan tepat kami telah tiba di jogja dengan selamat.

5 komentar:

Dhelina Rihara Sari mengatakan...

Sepeda...
hem..
baca blog ini jadi pengen bersepeda juga...
good word Friends...!!

adhi ? mengatakan...

lanjutan dari perjalanan, suatu keterikatan transparan. membangun ketertarikan!

Arie Surastio mengatakan...

Terus aja bersepeda...

Ari"arse"Setiawan mengatakan...

Kayuhlah sepedamu sejauh kau kayuh Cita-citamu. Good Luck For you Bro

Anonim mengatakan...

hmmm bagus sekali panas2 tetap gowes.. saya dulu pernah gowes ke daerah Malang Selatan berangkat jam 1 siang (dadakan soalnya) ayo bersepeda guna menunjang pekerjaan kita hehehe